Rabu, 25 Desember 2013

Menemukanmu

Banyak sekali hal yang sedang aku pikirkan, salah satunya adalah memikirkan kamu, dan aku pun terkadang tidak mengerti jalan pikiranku sendiri. Apakah kau juga pernah merasakan hal ini?

Aku mengetik ini sambil kebingungan, bingung dengan pertanyaan diriku sendiri. Apakah kita memang sama-sama sedang mencari untuk saling menemukan? Atau setelah kita dipertemukan, kita akan dipisahkan?
Sepertinya kita hanyalah korban dari rahasia waktu, kita terlalu sering mengira-ngira akan jatuh cinta pada siapa, akan memiliki hati siapa, dan akan menitipkan hati pada sesiapa. Itu adalah urusan hati, dan hati selalu berurusan pada waktu.

Saat kau patah hati, apa yang kamu lakukan selain meyakinkan diri untuk tabah, sembuh, dan melupakan? Kembali lagi, semua adalah perihal waktu. Kenapa harus berkaitan dengan waktu? Aku selalu penasaran dengan retorika pertanyaan-pertanyaan yang nihil jawaban itu.

Tapi, mungkin jawaban paling benar adalah: ini semua masih rahasia sang waktu.

Rahasia yang membuatmu terdorong untuk selalu mencari dan menatap, menatap kemudian menitip, menitip lalu menutup. Menutup hati untuk menetap pada hati seseorang yang kamu cari untuk kamu temukan dan seseorang itu mencari untuk menemukan kamu.

Hidup ini terlalu singkat, untuk itu aku saat aku mencari dan menemukanmu, aku ingin berlama-lama denganmu untuk hidup yang singkat ini.


3 notes


2 komentar:

  1. ya ampun ka, bagus banget sih ...
    boleh gak kapan-kapan aku sharing tentang puisi ?
    kapan-kapan aku email puisi aku ?

    BalasHapus
  2. Terima kasih. LD

    Boleh, kirim aja ke fallenpratama@yahoo.com, ya! :)

    BalasHapus